• iPhone Berubah

    Ada yang Berubah dari penampilan iPhone, yuk simak !

  • Efek buruk belanja online

    Belanja online ada dampak buruknya untuk kesehatan. Apa ya ?

  • Parasit Kucing ada Manfaatnya

    Faktanya, parasit kucing memiliki manfaat untuk kesehatan

Rabu, 20 Agustus 2014

Pentingnya Firmware ID Card Printer


Mungkin banyak dari kita yang belum tau id card printer. Apa sih id card printer itu ? ID Card Printer adalah  printer desktop elektronik dengan single card feeders yang mencetak dan mempersonalisasi  kartu plastik.
ID Card Printer berfungsi untuk melakukan pencetakan ID Card karyawan maupun kartu member. Nah kali ini kita akan membahas sekilas tentang pentingnya firmware dari mesin cetak tersebut

Pentingnya Update Firmware

Dalam penggunaannya, selain driver ada komponen penting lainnya yang juga memegang peranan yang tak kalah penting yaitu firmware. Bahkan layaknya seperti driver, firmware juga selalu up to date tentunya juga dengan barbagai fitur yang baru.

Firmware ini berbeda dengan firmware komputer karena firmware ini tertanam dalam flash memory mainboard printer kartu. Firmware akan mengendalikan sensor-sendor internal, printhead, fungsi main board, dan berbagai macam fungsi mekanik dan elektrik.


Dengan melakukan update firmware sangat penting supaya kinerja printer kartu Anda dapat berjalan secara maksimal. Bahkan masalah yang muncul berkaitan dengan kualitas cetak ataupun kendala dalam proses cetak dapat diatasi dengan update firmware.

Rabu, 06 Agustus 2014

Inilah Phobia karena Teknologi



Fobia atau ketakutan akan sesuatu memang sangat beragam, mulai dari fobia ketinggian, tempat gelap sampai dengan yang sangat unik dan dirasa aneh yaitu fobia terhadap karet gelang. Namun dari semua fobia tersebut, ada beberapa fobia yang berkaitan dengan teknologi. Berikut adalah beberapa contoh fobia terhadap teknologi.

Nomophobia

Nomophobia adalah perasaan ketakutan (phobia) yang tiba-tiba muncul ketika anda tidak bisa mengakses kontak yang terdapat di telepon seluler. Baik itu karena daya baterai habis, tidak ada sinyal, atau kehilangan ponsel. Nomophobia, no-mobile-phone-phobia. Sederhananya adalah rasa takut kehilangan telepon genggam.

Cyberphobia

Cyberphobia, mendengar namanya, mungkin anda sudah tahu apa maksudnya. Cyberphobia adalah kelainan psikologis dengan rasa takut terhadap komputer, atau bahkan alat-alat teknologi modern terbaru, termasuk internet. Phobia ini pertama kali diketahui pada tahun 1985.

Telephonophobia

Telephonophobia ini hampir sama dengan Nomophobie. Bedanya adalah apabila Nomophobia merupakan ketakutan bila tidak membawa perangkat mobile, Telephonophobia ini adalah ketakutan untuk menerima atau melakukan panggilan dengan menggunakan telepon.

Selfiephobia

Selfiephobia adalah ketakutan untuk mengambil foto diri sendiri dan mengunggahnya ke internet karena merasa nantinya foto-foto dirinya itu akan disalahgunakan oleh orang lain untuk tujuan yang tidak baik. Selain itu, orang-orang yang mengidap fobia Selfiephobia ini juga merasa kurang percaya diri dan merasa dirinya tidak fotogenik.

Technophobia

Technophobia atau ketakutan akan teknologi dapat dikatakan sebagai kakek buyut semua fobia teknologi yang ada. Orang-orang yang mengidap fobia ini akan merasa takut dengan perkembangan teknologi.
Nah, apakah Anda salah satunya ?

Persaingan Antara Android vs iOS


Google telah membuktikan bila sistem operasi buatannya menjadi yang paling banyak dipasang di perangkat mobile. Yang terbaru, Android akhirnya menyalip iOS khususnya dari segi penggunaan.
Cukup aneh memang, karena baru bulan kemarin pengguna Android mencatatkan penggunaan gadget mereka lebih besar ketimbang gadget iOS milik Apple. Padahal sudah cukup lama jumlah perangkat mobile seperti smartphone dan tablet berbasis Android mengungguli iPhone dan iPad.
Kemenangan dari segi intensitas penggunaan Android sejatinya tidak terlampau jauh, hanya sekitar 0,43 persen dari total penggunaan smartphone dan tablet seluruh vendor pada bulan Juli kemarin.
Data yang diterbitkan oleh NetAplication tersebut ternyata juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh CEO Apple, Tim Cook. Pria yang menggantikan Steve Jobs tersebut sebelumnya menyampaikan bila penjualan iPad mengalami penurunan beberapa waktu belakangan.
Akan tetapi, gadget dengan sistem operasi iOS bisa kembali berada di puncak ketika iPad generasi terbaru telah dilontarkan untuk pasar. Menurut Tim Cook, konsumen kini tengah menunggu iPad terbaru yang dibekali dengan sensor 'Touch-ID' yang diklaim mampu meningkatkan keamanan iPad, Ubergizmo (03/08).

Apalagi di bulan September mendatang, Apple siap meluncurkan smartphone terbaru mereka, iPhone 6. Bukan tidak mungkin bila keunggulan Android kali ini hanyalah sebuah fenomena sementara saja.

Minggu, 27 Juli 2014

Good Bye Symbian



Ucapkan selamat tinggal kepada telepon seluler berbasis Symbian dari Nokia. Perusahaan asal Finlandia tersebut mengumumkan ponsel seri 808 PureView sebagai seri Symbian terakhir yang mereka hadirkan di pasaran.


Keputusan Nokia tersebut dinilai tidak terlalu mengejutkan mengingat sudah mulai menurunnya popularitas dari perangkat Symbian di pasaran. Pada kuartal IV tahun fiskal 2012, Nokia hanya mampu menjual 2,2 juta perangkat Symbian, berbanding 9,3 juta seri Asha dan 4,4 juta ponsel Windows Phone Lumia.



Sepeninggal Symbian, Nokia tampaknya akan semakin fokus ke ponsel berbasis Windows Phone (Lumia) dan S40 (seri Asha).



Nokia 808 PureView menghebohkan dunia smartphone pada 2012. Hadir dengan sistem operasi Symbian, ponsel ini dilengkapi dengan kamera yang mampu mengambil gambar dengan detail sangat tinggi. Hal tersebut dimungkinkan karena ponsel ini dipersenjatai kamera 41 megapiksel.





Setelah 808 PureView, Nokia belum mengaplikasikan kamera tersebut ke ponsel lain. Namun, menurut kabar yang beredar beberapa waktu lalu, Nokia akan mempersenjatai seri Lumia terbaru dengan sensor gambar tersebut. 



Seri Lumia, yang untuk sementara dinamakan EOS, kabarnya akan diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress 2013 di Barcelona, 25-28 Februari 2013. 



Sabtu, 26 Juli 2014

Handphone Tercelup Air ? Jangan Panik, Ini Tipsnya !


Barang-barang elektronik yang terkena benda cair dalam keadaan masih aktif atau menyala, dapat menyebabkan konslet.

Tapi jangan takut, ada beberapa cara untuk meminimalis kerusakan pada handphone Anda.
Bisa jadi masih ada kemungkinan untuk berfungsi lagi atau dengan kondisi paling buruknya, data dan kontak Anda masih bisa di selamatkan.

Lepas baterai secepatnya.

Jika ponsel masih dalam keadaan online, jangan ragu untuk segera mematikannya. Jika baterai tidak bisa dengan mudah dilepaskan, setidaknya segera matikan secepat mungkin. Keluarkan SIM card-nya juga.




Lepaskan bagian-bagian ponselnya.
Lepaskan pelindung plastiknya, kalau ada yang memakai sekrup gunakan obeng yang dipakai kacamata untuk membukanya. Coba lihat di balik stiker jika ada sekrup yang tidak terlihat.




Bersihkan ponselnya.
Hal ini dilakukan jika handphone jatuh ke air asin atau yang berklorin, dimana jenis cairan itu bisa lebih mudah menyebabkan konsleting dan karat daripada air bersih. Gunakan cairan pembersih rangkaian elektronika untuk mencuci dalamnya. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan alkohol.




Anginkan ponsel



Jangan gunakan hair dryer, karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Kemudian masukkan ponsel ke dalam mangkuk atau kantung plastik yang berisi penuh beras yang belum dimasak. Beras akan menyerap kelembaban dan membantu proses penguapan. Hindari sinar matahari langsung untuk mencegah terjadinya pengembunan. Biarkan ponsel dalam keadaan tertutup itu setidaknya beberapa hari. Jika benar-benar perlu menelpon, gunakan SIM card ke handset lain.





Jika masih tidak bisa menyala, bawa ponsel ke lokasi servis profesional
Jangan coba membongkar ponsel sendiri tanpa bantuan tenaga profesional. Anda berpotensi terpapar bahan kimia berbahaya dari ponsel atau tersengat aliran listrik.
Apabila ponsel menyala tapi tak berfungsi normal, ada kemungkinan telah terjadi korosi akibat air yang masih tertinggal. Lepaskan semua baterai dan aksesori, lalu coba keringkan kembali dan bersihkan kontak-kotak metal. 



Fitur Terbaru Line : Hidden Chat


Layanan pesan instan Line kini menambah fitur obrolan Hidden Chat. Dengan fitur tersebut, obrolan di Line akan disembunyikan dan terhapus dalam jangka waktu tertentu. Fitur tersebut diadopsi oleh Line seiring dengan isu privasi dan keamanan yang kian mengemuka dalam layanan jejaring sosial mobile.

Line mengatakan bahwa setelah batas waktu yang ditentukan terlewati, maka pesan yang telah dibaca akan dihapus secara otomatis dari server Line. Sementara pesan yang tak terbaca juga akan dihapus secara otomatis dari server, dua minggu setelah pesan diterima di perangkat pengguna.



Perbincangan rahasia ini memiliki ruang obrolan tersendiri, terpisah dari ruang obrolan reguler Line. Pengguna bisa mengatur berapa lama pesan ingin dihapus, mulai dari 2 detik hingga 2 minggu. Fitur ini cocok untuk mengirim pesan yang berisi informasi yang sensitif, atau foto yang hanya ingin dilihat oleh penerima.


Fitur terbaru ini hanyalah usaha Line untuk memenuhi kebutuhan komunikasi penggunanya. Fitur baru ini tersedia dalam aplikasi Line untuk Android dan iOS. Walau demikian, Line mengatakan layanan pesan yang dienkripsi tersebut tidak tersedia bagi pengguna di negara Tiongkok dan Jepang.

Baterai Smartphone Cepat Habis ? Ini Tipsnya


Perangkat smartphone yang beredar di pasaran saat ini rata-rata sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar. Namun, tetap saja risiko kehabisan baterai saat berada di tengah jalan tetap tinggi.


Berikut beberapa cara mudah untuk menghemat daya baterai yang dikutip dari berbagai sumber.



Matikan sinyal radio. 



Seringkali, di beberapa daerah tertentu, smartphone bisa kehilangan sinyal. Hal tersebut bisa saja terjadi karena menara pemancar sinyal berada jauh dari lokasi smartphone atau trafiknya sedang penuh.



Apabila sinyal hilang atau melemah, sistem smartphone biasanya akan terus mencari koneksi terbaik. Pencarian sinyal secara terus menerus dapat membuat baterai habis dengan cepat.





Oleh karena itu, sebaiknya matikan saja sinyal radio, jika pengguna benar-benar yakin tidak akan mendapatknya sinyal dalam beberapa waktu. Biasanya, pilihan untuk mematikan sinyal radio terdapat di menu "Setting".



Matikan juga fitur WiFi dan Bluetooth apabila sedang tidak digunakan. Kedua perangkat tersebut juga dapat membuat baterai smartphone cepat habis.



Matikan fitur getar (vibrate)



Fitur getar (vibrate) terkadang dapat sangat membantu apabila ada panggilan telepon atau pesan yang masuk pada saat pengguna sedang berkendara, rapat, atau tempat lain yang membutuhkan ponsel dalam keadaan "silent".





Namun, sebenarnya fitur getaran ini membutuhkan daya baterai lebih banyak dibandingkan ringtone biasa. Berdasarkan fakta tersebut, apabila pengguna sedang tidak membutuhkan fitur ini, sebaiknya fitur getar yang ada di smartphone.


Redupkan layar. 


Semakin cerah tampilan layar, maka semakin cepat baterai habis. Oleh karena itu, redupkan atau matikan layar apabila sedang tidak digunakan. 




Tutup aplikasi yang tidak dibutuhkan.


Beberapa aplikasi yang dibuka secara bersamaan merupakan salah satu penyebab baterai cepat habis. Oleh karena itu, tutuplah aplikasi yang sudah tidak diperlukan lagi. 





Jangan "streaming"



Ingin mendengarkan musik atau menonton video? Jika ya, sebaiknya simpan kedua jenis data tersebut di media penyimpanan yang ada. 





Kurangi kegiatan streaming apabila tidak ingin baterai habis dengan cepat. Menonton video atau mendengarkan musik via YouTube memang menyenangkan, tetapi kegiatan ini akan "memaksa" sistem ponsel terus bekerja dan akhirnya membuat baterai cepat habis.



Aktifkan Airplane Mode. 


Tidak mau terlalu repot-repot dalam mengatur setting sinyal? Pengguna dapat dengan mudah mematikan semua sinyal radio yang ada di smartphone hanya dengan sebuah mode saja, yaitu Airplane Mode.





Dengan menyalakan Airplane Mode, semua sinyal radio, baik GSM, WiFi, hingga Bluetooth, akan langsung dimatikan.

NEW ! Moto 360


Jika berbicara mengenai jam tangan pintar atau smartwatch tak pas rasanya bila tidak memasukkan Moto 360 sebagai salah satu topik diskusi yang tengah 'hot'. Kini kabarnya, Motorola membenamkan sebuah sensor baru yang tidak terdapat pada smartwatch lain di pasaran.
Ternyata pada gelaran Google I/O bulan lalu Motorola memberikan informasi penting terkait perkembangan produksi dari Moto 360. Smartwatch yang berjalan dengan sistem operasi Android ini akan dibekali dengan 'ambient light sensor' atau sensor adaptasi cahaya.
Lalu apa fungsi dari sensor ini? Sensor cahaya yang dibenamkan pada Moto 360 berguna untuk menyesuaikan tingkat cahaya layar dengan keadaan lingkungan di mana si pengguna tengah berada. Misalnya, saat pengguna di luar ruangan, maka Moto 360 akan terlihat lebih terang agar bisa dilihat. Namun jika pengguna tengah berada dalam tempat gelap seperti bioskop, Moto 360 akan tampak redup agar nyaman untuk dilihat.
Penambahan sensor cahaya ditujukan untuk melengkapi driver layar Moto 360 agar mampu memaksimalkan performa maupun kejernihan layar bundarnya. Tak hanya itu, pengguna bisa menggeser layar secara vertikal atau horizontal untuk mendapatkan beragam informasi yang diinginkan, seperti notifikasi Google Hangout hingga aplikasi cuaca. Menariknya, Moto 360 diklaim mampu mengenali perintah suara, sehingga lebih memudahkan digunakan untuk menjalankan aplikasi seperti mengirim pesan.
Teknologi baru macam 'display driver' dan 'ambient light sensor' sendiri merupakan sesuatu yang baru di dunia smartwatch. Vendor lain macam Samsung dan LG yang telah melepas smartwatch mereka ke pasaran diketahui belum memiliki sensor cahaya.

Metamorfosis Android


Sejak Android dirilis pada tahun 2007, telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008.  Berikut ini adalah metamorfosis android dari masa ke masa :

Android versi 1.1


Android memang diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal 9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1 merupakan Android awal yang dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa aplikasinya seperti sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, serta beberapa aplikasi yang lain.

Android versi 1.5 Cupcake




Pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan  yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih atraktif.

Android versi 1.6 Donut




Android Donut diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding dengan pendahulunya, yakni mampu menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-outgambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.

Android versi 2.0/2.1 Eclair




Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6. Dengan meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan untuk handset-handset terbaru mereka. Inilah dimana era kebangkitan Android yang sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang kurang user friendly bagi pengguna.

Android versi 2.2 Froyo




Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo alias Frozen Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis. Sistem operasi dengan julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga pembenahan seputar aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh OS versi ini.

Android versi 2.3 Gingerbread




Selang 7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread. dari segi tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan hanya itu saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan berbasis mobile android.

Android versi 3.0/3.1 Honeycomb




Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis. Android Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.

Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich




Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.

Android versi 4.1 Jelly Bean




Android Jelly Bean merupakan versi Android yang baru pada saat ini. Fitur terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif.


Android versi 4.4 KitKat




Kehadiran android kitkat merupakan pelucuran produk OS anyar yang dilucurkan pada 4 september 2013, sebelumnya banyak kabar beredar jikalau android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime Pie namun setelah di analalisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar dengan itu.

Yuk,Cek Nomor IMEI Handphone Kita

Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini medorong kita untuk menggunakan handphone. Bahkan demi kenyamanan dalam penggunaan tak hanya menggunakan satu jenis HP saja. Saat kita membeli HP baru kita mengenal istilah IMEI. Biasanya counter memberikan IMEI ini sebagai tanda bukti keaslian produk yang kita beli. Namun, tak banyak yang tau apaitu IMEI. IMEI kepanjangan dari International Mobile Station Equipment Identity. IMEI terdiri dari 15 digit angka. IMEI membawa informasi tentang ponsel yang bersangkutan seperti pabrik pembuat ponsel, model ponsel, dsb. Anda bisa cek IMEI ponsel Anda dengan menekan kombinasi *#06# pada tombol panggil.

Jika melihat singkatan tersebut harusnya setiap produk ponsel yang dikeluarkan pabrik memiliki IMEI yang berbeda-beda sesuai kode yang dikeluarkan dari pabrik. Namun, kenyataannya tidak banyak produk ponsel yang memiliki IMEI sama. Kadang ada ponsel china yang memiliki IMEI seperti nokia. Kemudian apa sebenarnya IMEI ini? IMEI bertujuan bagi operator selular ingin memberikan paket promosi akan bisa tepat sasaran karena setiap produk memiliki karakteristik IMEI yang berbeda. Kemudian manfaat yang lain adalah untuk unlock atau iject ponsel yang telah memiliki paket tertentu dan yang lebih penting adalah saat ponsel anda hilang bisa langsung menghubungi operator yang anda gunakan untuk memblokir IMEI tersebut sehingga ponsel tersebut tak dapat lagi digunakan walaupun diganti kartunya.

Bagaimana cara ngecek IMEI ?

Cara untuk mengetahui IMEI anda asli atau tidak sebenarnya sangat mudah,

1. Lihat IMEI dibelakang HP anda yang berjumlah 15 digit



2. Masuklah ke situs http://www.numberingplans.com/
3. Jika sudah masuk halamanya pilih Number Analysis Tool



4. Kemudian pilih IMEI number analysis




5. Kemudian masukkan 16 digit imei pada bagian Enter IMEI number below



6. Klik analyse




Ponsel anda akan dianalisis oleh sistem merupakan IMEI asli atau tidak. Bagi anda yang sering jual beli online sebelum mebeli barang tak ada salahnya jika anda cek dulu IMEI nya agar tidak tertipu barang ilegal.

Registrasi Simcard Lebih Diperketat


Kartu SIM prabayar sering disalahgunakan untuk tindak kejahatan lantaran sistem registrasi yang tidak ketat. Mengatasi masalah itu, para pemangku kepentingan industri telekomunikasi akan melakukan sosialisasi untuk memperketat registrasi kartu SIM prabayar baru mulai pertengahan Agustus 2014.

Jika sebelumnya registrasi kartu SIM prabayar dilakukan oleh pelanggan dengan mengirim pesan ke 4444, maka hal itu akan dihapus.
Sebagai gantinya, mulai September 2014, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), hanya mengizinkan registrasi dilakukan oleh pihak penjual, outlet dari distributor, maupun gerai yang dimiliki operator seluler, berdasarkan kartu identitas pelanggan.



Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Alexander Rusli mengharapkan, hingga akhir 2015 nanti tidak ada lagi pelanggan yang melakukan registrasi sendiri. Upaya meningkatkan akurasi data pelanggan ini dapat mengurangi peluang terjadinya penyalahgunaan dan kejahatan dari sarana telekomunikasi.
Di sisi lain, operator seluler juga diharuskan melengkapi diri dengan Distribution Monitoring System, sehingga dapat diketahui semaksimal mungkin, dari outlet atau gerai mana registrasi pelanggan tersebut dilakukan.

Bagaimana dengan pelanggan lama ?



Selain pengguna kartu SIM baru, pelanggan yang telah lama memakai kartu SIM juga diwajibkan melakukan registrasi ulang jika datanya belum lengkap. Rencananya, registrasi ulang untuk pelanggan lama akan dimulai sekitar Maret 2015.

Pemerintah berharap, perubahan sistem registrasi yang lebih ketat ini diharapkan dapat menekan angka penipuan maupun pesan spam dari sarana telekomunikasi. Langkah ini juga akan dimanfaatkan untuk menindaklanjuti proses hukum atas tindakan kejahatan melalui sarana telekomunikasi.