• iPhone Berubah

    Ada yang Berubah dari penampilan iPhone, yuk simak !

  • Efek buruk belanja online

    Belanja online ada dampak buruknya untuk kesehatan. Apa ya ?

  • Parasit Kucing ada Manfaatnya

    Faktanya, parasit kucing memiliki manfaat untuk kesehatan

Rabu, 20 Agustus 2014

Pentingnya Firmware ID Card Printer


Mungkin banyak dari kita yang belum tau id card printer. Apa sih id card printer itu ? ID Card Printer adalah  printer desktop elektronik dengan single card feeders yang mencetak dan mempersonalisasi  kartu plastik.
ID Card Printer berfungsi untuk melakukan pencetakan ID Card karyawan maupun kartu member. Nah kali ini kita akan membahas sekilas tentang pentingnya firmware dari mesin cetak tersebut

Pentingnya Update Firmware

Dalam penggunaannya, selain driver ada komponen penting lainnya yang juga memegang peranan yang tak kalah penting yaitu firmware. Bahkan layaknya seperti driver, firmware juga selalu up to date tentunya juga dengan barbagai fitur yang baru.

Firmware ini berbeda dengan firmware komputer karena firmware ini tertanam dalam flash memory mainboard printer kartu. Firmware akan mengendalikan sensor-sendor internal, printhead, fungsi main board, dan berbagai macam fungsi mekanik dan elektrik.


Dengan melakukan update firmware sangat penting supaya kinerja printer kartu Anda dapat berjalan secara maksimal. Bahkan masalah yang muncul berkaitan dengan kualitas cetak ataupun kendala dalam proses cetak dapat diatasi dengan update firmware.

Rabu, 06 Agustus 2014

Inilah Phobia karena Teknologi



Fobia atau ketakutan akan sesuatu memang sangat beragam, mulai dari fobia ketinggian, tempat gelap sampai dengan yang sangat unik dan dirasa aneh yaitu fobia terhadap karet gelang. Namun dari semua fobia tersebut, ada beberapa fobia yang berkaitan dengan teknologi. Berikut adalah beberapa contoh fobia terhadap teknologi.

Nomophobia

Nomophobia adalah perasaan ketakutan (phobia) yang tiba-tiba muncul ketika anda tidak bisa mengakses kontak yang terdapat di telepon seluler. Baik itu karena daya baterai habis, tidak ada sinyal, atau kehilangan ponsel. Nomophobia, no-mobile-phone-phobia. Sederhananya adalah rasa takut kehilangan telepon genggam.

Cyberphobia

Cyberphobia, mendengar namanya, mungkin anda sudah tahu apa maksudnya. Cyberphobia adalah kelainan psikologis dengan rasa takut terhadap komputer, atau bahkan alat-alat teknologi modern terbaru, termasuk internet. Phobia ini pertama kali diketahui pada tahun 1985.

Telephonophobia

Telephonophobia ini hampir sama dengan Nomophobie. Bedanya adalah apabila Nomophobia merupakan ketakutan bila tidak membawa perangkat mobile, Telephonophobia ini adalah ketakutan untuk menerima atau melakukan panggilan dengan menggunakan telepon.

Selfiephobia

Selfiephobia adalah ketakutan untuk mengambil foto diri sendiri dan mengunggahnya ke internet karena merasa nantinya foto-foto dirinya itu akan disalahgunakan oleh orang lain untuk tujuan yang tidak baik. Selain itu, orang-orang yang mengidap fobia Selfiephobia ini juga merasa kurang percaya diri dan merasa dirinya tidak fotogenik.

Technophobia

Technophobia atau ketakutan akan teknologi dapat dikatakan sebagai kakek buyut semua fobia teknologi yang ada. Orang-orang yang mengidap fobia ini akan merasa takut dengan perkembangan teknologi.
Nah, apakah Anda salah satunya ?

Persaingan Antara Android vs iOS


Google telah membuktikan bila sistem operasi buatannya menjadi yang paling banyak dipasang di perangkat mobile. Yang terbaru, Android akhirnya menyalip iOS khususnya dari segi penggunaan.
Cukup aneh memang, karena baru bulan kemarin pengguna Android mencatatkan penggunaan gadget mereka lebih besar ketimbang gadget iOS milik Apple. Padahal sudah cukup lama jumlah perangkat mobile seperti smartphone dan tablet berbasis Android mengungguli iPhone dan iPad.
Kemenangan dari segi intensitas penggunaan Android sejatinya tidak terlampau jauh, hanya sekitar 0,43 persen dari total penggunaan smartphone dan tablet seluruh vendor pada bulan Juli kemarin.
Data yang diterbitkan oleh NetAplication tersebut ternyata juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh CEO Apple, Tim Cook. Pria yang menggantikan Steve Jobs tersebut sebelumnya menyampaikan bila penjualan iPad mengalami penurunan beberapa waktu belakangan.
Akan tetapi, gadget dengan sistem operasi iOS bisa kembali berada di puncak ketika iPad generasi terbaru telah dilontarkan untuk pasar. Menurut Tim Cook, konsumen kini tengah menunggu iPad terbaru yang dibekali dengan sensor 'Touch-ID' yang diklaim mampu meningkatkan keamanan iPad, Ubergizmo (03/08).

Apalagi di bulan September mendatang, Apple siap meluncurkan smartphone terbaru mereka, iPhone 6. Bukan tidak mungkin bila keunggulan Android kali ini hanyalah sebuah fenomena sementara saja.

Minggu, 27 Juli 2014

Good Bye Symbian



Ucapkan selamat tinggal kepada telepon seluler berbasis Symbian dari Nokia. Perusahaan asal Finlandia tersebut mengumumkan ponsel seri 808 PureView sebagai seri Symbian terakhir yang mereka hadirkan di pasaran.


Keputusan Nokia tersebut dinilai tidak terlalu mengejutkan mengingat sudah mulai menurunnya popularitas dari perangkat Symbian di pasaran. Pada kuartal IV tahun fiskal 2012, Nokia hanya mampu menjual 2,2 juta perangkat Symbian, berbanding 9,3 juta seri Asha dan 4,4 juta ponsel Windows Phone Lumia.



Sepeninggal Symbian, Nokia tampaknya akan semakin fokus ke ponsel berbasis Windows Phone (Lumia) dan S40 (seri Asha).



Nokia 808 PureView menghebohkan dunia smartphone pada 2012. Hadir dengan sistem operasi Symbian, ponsel ini dilengkapi dengan kamera yang mampu mengambil gambar dengan detail sangat tinggi. Hal tersebut dimungkinkan karena ponsel ini dipersenjatai kamera 41 megapiksel.





Setelah 808 PureView, Nokia belum mengaplikasikan kamera tersebut ke ponsel lain. Namun, menurut kabar yang beredar beberapa waktu lalu, Nokia akan mempersenjatai seri Lumia terbaru dengan sensor gambar tersebut. 



Seri Lumia, yang untuk sementara dinamakan EOS, kabarnya akan diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress 2013 di Barcelona, 25-28 Februari 2013. 



Sabtu, 26 Juli 2014

Handphone Tercelup Air ? Jangan Panik, Ini Tipsnya !


Barang-barang elektronik yang terkena benda cair dalam keadaan masih aktif atau menyala, dapat menyebabkan konslet.

Tapi jangan takut, ada beberapa cara untuk meminimalis kerusakan pada handphone Anda.
Bisa jadi masih ada kemungkinan untuk berfungsi lagi atau dengan kondisi paling buruknya, data dan kontak Anda masih bisa di selamatkan.

Lepas baterai secepatnya.

Jika ponsel masih dalam keadaan online, jangan ragu untuk segera mematikannya. Jika baterai tidak bisa dengan mudah dilepaskan, setidaknya segera matikan secepat mungkin. Keluarkan SIM card-nya juga.




Lepaskan bagian-bagian ponselnya.
Lepaskan pelindung plastiknya, kalau ada yang memakai sekrup gunakan obeng yang dipakai kacamata untuk membukanya. Coba lihat di balik stiker jika ada sekrup yang tidak terlihat.




Bersihkan ponselnya.
Hal ini dilakukan jika handphone jatuh ke air asin atau yang berklorin, dimana jenis cairan itu bisa lebih mudah menyebabkan konsleting dan karat daripada air bersih. Gunakan cairan pembersih rangkaian elektronika untuk mencuci dalamnya. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan alkohol.




Anginkan ponsel



Jangan gunakan hair dryer, karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Kemudian masukkan ponsel ke dalam mangkuk atau kantung plastik yang berisi penuh beras yang belum dimasak. Beras akan menyerap kelembaban dan membantu proses penguapan. Hindari sinar matahari langsung untuk mencegah terjadinya pengembunan. Biarkan ponsel dalam keadaan tertutup itu setidaknya beberapa hari. Jika benar-benar perlu menelpon, gunakan SIM card ke handset lain.





Jika masih tidak bisa menyala, bawa ponsel ke lokasi servis profesional
Jangan coba membongkar ponsel sendiri tanpa bantuan tenaga profesional. Anda berpotensi terpapar bahan kimia berbahaya dari ponsel atau tersengat aliran listrik.
Apabila ponsel menyala tapi tak berfungsi normal, ada kemungkinan telah terjadi korosi akibat air yang masih tertinggal. Lepaskan semua baterai dan aksesori, lalu coba keringkan kembali dan bersihkan kontak-kotak metal. 



Fitur Terbaru Line : Hidden Chat


Layanan pesan instan Line kini menambah fitur obrolan Hidden Chat. Dengan fitur tersebut, obrolan di Line akan disembunyikan dan terhapus dalam jangka waktu tertentu. Fitur tersebut diadopsi oleh Line seiring dengan isu privasi dan keamanan yang kian mengemuka dalam layanan jejaring sosial mobile.

Line mengatakan bahwa setelah batas waktu yang ditentukan terlewati, maka pesan yang telah dibaca akan dihapus secara otomatis dari server Line. Sementara pesan yang tak terbaca juga akan dihapus secara otomatis dari server, dua minggu setelah pesan diterima di perangkat pengguna.



Perbincangan rahasia ini memiliki ruang obrolan tersendiri, terpisah dari ruang obrolan reguler Line. Pengguna bisa mengatur berapa lama pesan ingin dihapus, mulai dari 2 detik hingga 2 minggu. Fitur ini cocok untuk mengirim pesan yang berisi informasi yang sensitif, atau foto yang hanya ingin dilihat oleh penerima.


Fitur terbaru ini hanyalah usaha Line untuk memenuhi kebutuhan komunikasi penggunanya. Fitur baru ini tersedia dalam aplikasi Line untuk Android dan iOS. Walau demikian, Line mengatakan layanan pesan yang dienkripsi tersebut tidak tersedia bagi pengguna di negara Tiongkok dan Jepang.

Baterai Smartphone Cepat Habis ? Ini Tipsnya


Perangkat smartphone yang beredar di pasaran saat ini rata-rata sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar. Namun, tetap saja risiko kehabisan baterai saat berada di tengah jalan tetap tinggi.


Berikut beberapa cara mudah untuk menghemat daya baterai yang dikutip dari berbagai sumber.



Matikan sinyal radio. 



Seringkali, di beberapa daerah tertentu, smartphone bisa kehilangan sinyal. Hal tersebut bisa saja terjadi karena menara pemancar sinyal berada jauh dari lokasi smartphone atau trafiknya sedang penuh.



Apabila sinyal hilang atau melemah, sistem smartphone biasanya akan terus mencari koneksi terbaik. Pencarian sinyal secara terus menerus dapat membuat baterai habis dengan cepat.





Oleh karena itu, sebaiknya matikan saja sinyal radio, jika pengguna benar-benar yakin tidak akan mendapatknya sinyal dalam beberapa waktu. Biasanya, pilihan untuk mematikan sinyal radio terdapat di menu "Setting".



Matikan juga fitur WiFi dan Bluetooth apabila sedang tidak digunakan. Kedua perangkat tersebut juga dapat membuat baterai smartphone cepat habis.



Matikan fitur getar (vibrate)



Fitur getar (vibrate) terkadang dapat sangat membantu apabila ada panggilan telepon atau pesan yang masuk pada saat pengguna sedang berkendara, rapat, atau tempat lain yang membutuhkan ponsel dalam keadaan "silent".





Namun, sebenarnya fitur getaran ini membutuhkan daya baterai lebih banyak dibandingkan ringtone biasa. Berdasarkan fakta tersebut, apabila pengguna sedang tidak membutuhkan fitur ini, sebaiknya fitur getar yang ada di smartphone.


Redupkan layar. 


Semakin cerah tampilan layar, maka semakin cepat baterai habis. Oleh karena itu, redupkan atau matikan layar apabila sedang tidak digunakan. 




Tutup aplikasi yang tidak dibutuhkan.


Beberapa aplikasi yang dibuka secara bersamaan merupakan salah satu penyebab baterai cepat habis. Oleh karena itu, tutuplah aplikasi yang sudah tidak diperlukan lagi. 





Jangan "streaming"



Ingin mendengarkan musik atau menonton video? Jika ya, sebaiknya simpan kedua jenis data tersebut di media penyimpanan yang ada. 





Kurangi kegiatan streaming apabila tidak ingin baterai habis dengan cepat. Menonton video atau mendengarkan musik via YouTube memang menyenangkan, tetapi kegiatan ini akan "memaksa" sistem ponsel terus bekerja dan akhirnya membuat baterai cepat habis.



Aktifkan Airplane Mode. 


Tidak mau terlalu repot-repot dalam mengatur setting sinyal? Pengguna dapat dengan mudah mematikan semua sinyal radio yang ada di smartphone hanya dengan sebuah mode saja, yaitu Airplane Mode.





Dengan menyalakan Airplane Mode, semua sinyal radio, baik GSM, WiFi, hingga Bluetooth, akan langsung dimatikan.